Jumat, 30 Oktober 2009

Mengatasi terjadinya rembesan dari lantai atau dinding kamar

Mengatasi terjadinya rembesan dari lantai atau dinding kamar mandi di lantai atas maupun lantai bawah ?
A : Rembes atau bocor dikamar mandi paling banyak disebabkan oleh :
  1. Pembuatan kamar mandi menggunakan bahan-bahan yang kualitasnya rendah dan tidak menggunakan bahan waterproofing
  2. Pemasangan instalasi pipa yang kurang baik, biasanya terjadi pada pipa pembuangan air kotor maupun pipa saluran air.
  3. Menggunakan nat keramik yang tidak waterproof, mudah retak/pecah.
Solusi:
A. Untuk Toilet yang baru akan dibangun :
  1. Celah Pipa

    Sebagian besar pengisi celah pipa hanya berbahan dasar semen grouting atau adukan pasir semen (mortar) biasa, bahan tersebut memiliki kareteristik yang getas, mudah pecah jika terjadi pergeseran, tidak fleksibel dan tidak waterproof dan tidak dapat memperkuat ikatan antara mortar dan pipa/beton. Semua masalah ini bisa teratasi dengan mudah, kami merekomendasikan penggunaan produk WELDGROUT, hanya dicampur dengan semen atau pasir & semen. WELDGROUT membuat mortar jadi waterproof, ikatan kuat & tidak mudah retak/pecah.
  2. Lantai

    Buatlah penumpul siku (dari mortar yang  dicampur bahan waterproof, gunakan WELDGROUT) pada sambungan antara dinding dan lantai. Kemudian lantai toilet perlu dibuat kedap air dengan menggunakan waterproofing jenis coating (Pilih produk yang berbahan dasar 2 komponen untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama. Kami merekomendasikan produk WELDCRETE COATING). Aplikasi produk ini cukup mudah dilakukan, pertama bersihkan permukaan lantai, lembabkan, kemudian aplikasikan produk waterproofing coating dengan cara dikuas. Setelah kering aplikasikan sreed mortar diatasnya.
  3. Dinding

    Untuk menghindari rembes, dinding toilet juga perlu dibuat kedap air, jika anda menggunakan waterproofing coating (WELDCRETE COATING) sebelum plesteran /keramik dipasang. Aplikasikan setinggi 15 cm dari permukaan lantai.

    Untuk mencegah kemungkinan rembesan dari dinding dalam toilet ke ruangan sebelah anda dapat menggunakan jenis waterproofing cairan yang dicampurkan pada adukan plesteran sehingga plesteran bagian dalam toilet kedap air. Kami merekomendasikan produk REDSEAL PLESTERAN.
  4. Nat Keramik

    Untuk mengatisipasi kebocoran dari celah keramik, anda dapat menggunakan produk tambahan yang dicampurkan pada semen/nat keramik yang digunakan sebagai pengisi celah antar keramik. Sehingga ikatan antar nat keramik & keramik lebih kuat, tidak mudah lepas/retak dan waterproof. Kami merekomendasikan produk WELDNAT.
 B. Jika sudah terjadi kebocoran di Toilet:
  1. Bobok keramik dan screed yang lama. Perbaiki semua lokasi yang ada indikasi  kebocoran(keropos/retak), dengan menggunakan WELDGROUT Waterproof Mortar, kemudian aplikasikan bahan waterproof coating (WELDCRETE COATING)
  2. Pilih bahan yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan toilet  anda
  3. Pemasangan pipa hendaknya dilakukan secara baik, dari segi penyambungan pipa yang satu dengan yang lain. Perhatikan pula bahan pengisi celah pipa, gunakan WELDGROUT yang dicampur dengan mortar. Sebelum dipasang keramik hendaknya dilakukan pengetesan agar kebocoran dapat di deteksi lebih awal.
  4. Langkah terakhir gunakan campuran semen / bubuk nat keramik dan WELDNAT untuk pengisi celah antara keramik
  5. Jika kebocoran tidak parah (tidak ada retak-retak & sparing pipa bisa diperbaiki dari sisi bawah dengan menambal WELDGROUT waterproof mortar ), ada solusi yang sangat ekonomis jika solusi yang disebut diatas terlalu mahal. Nat keramik yang lama diangkat dengan menggunakan mesin potong keramik dengan kedalaman minimal 1 cm. Bersihkan dan lembabkan celah keramik lama. Isi celah keramik dengan bubuk nat keramik/semen baru yang dicampur WELDNAT.
  6. Solusi ini juga dapat digunakan untuk perbaikan bak air dan lantai teras atau dapur.

Penyebab Bocor di Toilet

Tahukah anda bahwa sebagian besar penyebab bocor di toilet berasal dari grouting pipa? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Sebagian besar pengisi celah pipa hanya berbahan dasar semen grouting atau mortar biasa. Bahan tersebut memiliki karakteristik bahan yang getas, mudah pecah jika terjadi pergeseran, tidak fleksibel dan tidak waterproof.

CEMENTAID telah melakukan riset tersebut dan menghadirkan solusinya untuk anda, dengan perpaduan dua produk yaitu WELDGROUT dan WELDCRETE COATING maka toilet anda akan terbebas dari bocor dan rembes.



Bahan Bangunan WELDgrout

WELDGROUT digunakan sebagai bahan pengisi celah pipa yang dicampurkan pada bahan grouting atau mortar, sehingga merubah karakteristik bahan grouting atau mortar menjadi lebih fleksibel, waterproof dan meningkatkan daya ikat dengan substratnya.



WELDCRETE COATING berfungsi sebagai waterproof coating untuk melapisi permukaan lantai dan dinding toilet sebelum pemasangan keramik. Komposisi tepat dari komponen Powder dan Liquid-nya menghasilkan lapisan yang fleksibel, merekat lebih kuat, tahan lama serta waterproof. WELDCRETE COATING juga dapat diaplikasikan sebagai waterproof coating pada kolam renang, dak atap eksisting,dinding luar eksisting, gutter, kolam ikan, bak air, tanki air, septic tank, dll.

Untuk menjawab segala permasalahan bocor atau rembes ditoilet, anda dapat mengirimkan email ke nina@cementaid.co.id atau segera tanyakan produk WELDGROUT dan WELDCRETE COATING ditoko bangunan terdekat.

Tips Sebelum Membangun Toilet

Toilet yang bocor adalah hal yang seringkali dialami oleh pemilik rumah, oleh karena itu ada beberapa tips yang bisa anda aplikasikan sebelum anda membangun toilet:

1. Celah Pipa

Sebagian besar pengisi celah pipa hanya berbahan dasar semen grouting atau adukan pasir semen (mortar) biasa. Bahan tersebut memiliki karakteristik bahan yang getas, mudah pecah jika terjadi pergeseran, tidak fleksibel dan tidak waterproof. Sebaiknya anda menggunakan bahan tambahan yang dapat membuatnya waterproof dan dapat memperkuat ikatan antara mortar dengan celah pipa, sehingga air tidak dapat merembes melalui celah tersebut. CEMENTAID Merekomendasikan WELDGROUT sebagi pengisi celah pipa (Spesifikasi dan cara aplikasi dapat dilihat pada "SPESIFIKASI PRODUK" di bagian kanan).

2. Lantai

Lantai toilet perlu dibuat kedap air dengan menggunakan waterproofing jenis coating. Aplikasi produk ini cukup mudah dilakukan, pertama bersihkan permukaan lantai, lembabkan, kemudian aplikasikan produk waterproof coating dengan cara dikuas. Setelah kering aplikasikan screed mortar diatasnya. Pilih produk Waterproof Coating yang berbahan dasar 2 komponen untuk hasil yang lebih kuat dan tahan lama. CEMENTAID Merekomendasikan WELDCRETE COATING sebagai Waterproof Coating (Spesifikasi dan cara aplikasi dapat dilihat pada "SPESIFIKASI PRODUK" di bagian kanan).

3. Dinding

Untuk menghindari rembes, dinding toilet juga perlu dibuat kedap air. Jika anda menggunakan waterproofing coating, aplikasikan setinggi 15 cm dari permukaan lantai. Jangan lupa membuat penumpul siku (dari mortar) pada sambungan antara dinding dengan lantai untuk mencegah kebocoran dari keretakan waterproofing coating. Anda juga dapat menggunakan jenis waterproofing cairan yang dicampurkan pada adukan plesteran sehingga plesteran kedap air. CEMENTAID Merekomendasikan WELDCRETE COATING sebagai waterproof coating dan REDSEAL PLESTERAN untuk plesteran waterproof (Spesifikasi dan cara aplikasi dapat dilihat pada "SPESIFIKASI PRODUK" di bagian kanan).

4. Nat Keramik

Untuk mengantisipasi kebocoran dari celah nat keramik, anda dapat menggunakan produk tambahan yang dicampurkan pada semen pengisi nat sehingga ikatan lebih kuat dan waterproof. CEMENTAID Merekomendasikan WELDGROUT sebagi pengisi celah nat (Spesifikasi dan cara aplikasi dapat dilihat pada "SPESIFIKASI PRODUK" di bagian kanan).

Segera hubungi distributor dan toko bangunan terdekat atau email ke : nina@cementaid.co.id


Solusi baru Floor Hardener Cair

Sering bermasalah dengan Floor Hardener Tabur? Lantai anda terkelupas atau tidak rata? Atau anda ingin memperas permukaan lantai anda yang telah berumur tahunan? Tenang saja, CEMENTAID punya solusinya.. DIAMITE Liquid Floor Hardener.


DIAMITE Liquid Floor Hardener adalah cairan yang dapat memperkeras permukaan lantai. Bahan aktif Metallic Silico Fluorides-nya bereaksi dengan kapur bebas didalam beton membentuk partikel kuarsa sintetis yang keras. Cairan ini meresap habis kedalam beton, dan tidak merubah tampilan awal dari beton anda, jadi untuk kerataannya dapat anda sesuikan seperti keinginan anda. DIAMITE sangat keras dan dapat meningkatkan terhadap abrasi 400-600%, sehingga mencegah timbulnya debu.



DIAMITE dapat digunakan pada lantai parkir, ramps, carport, warehouse, ruang ME/AHU atau tempat lain yang memerlukan permukaan yang keras.



DIAMITE mudah dan praktis untuk diaplikasi, bahkan dapat juga digunakan sebagai bahan repair lantai floor hardener lama anda. Untuk informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi toko bangunan terdekat, distributor kami atau email ke nina@cementaid.co.id.



Selamat Mencoba…

Keramik lantai rumah anda terangkat (tile popping)?



Seperti dikutip pada Tabloid RUMAH edisi 155-VII, keramik terangkat (tile popping) adalah masalah yang lazim dialami. Tile popping dapat terjadi karena beberapa hal antara lain karena beban pada lantai yang terlampau berat sehingga ubin melengkung, getaran yang sangat kuat, retak pada beton atau fondasi. Penyebab lain –yang paling sering terjadi- adalah karena pemuaian udara dibawah ubin yang diakibatkan semen yang tidak padat atau pemasangan yang salah.


Untuk mencegah popping ini, selain memasang dengan benar, anda juga dapat menggunakan perekat ubin khusus, karena jika hanya menggunakan mortar konvensional dikahawatirkan semen kurang melekat pada ubin.




CEMENTAID mempunyai solusi dari problem tersebut, gunakan WELDCRETE sebagai bahan campuran pada mortar yang anda gunakan untuk memasang ubin keramik. WELDCRETE juga dapat digunakan untuk aplikasi keramik baru diatas keramik lama tanpa harus membongkarnya terlebih dahulu.



Hal yang harus diperhatikan juga dalam pemasangan keramik adalah “Nat”. Walaupun kelihatan sepele nat memiliki peranan penting . Dahulu orang menggunakan campuran semen dan pasir untuk mengisi celah antar keramik. Karena tampilannya kurang menarik – berwarna abu-abu- maka dipakai semen putih. Untuk menyesuaikan dengan warna keramik, pengisi nat lantas diberi pewarna. Jenis inilah yang banyak digunakan orang karena umumnya mereka berpikir bahan tersebut adalah bahan yang pas untuk mengisi nat.



Pengisi nat dari bahan dasar semen dan pasir bukannya tanpa masalah. Semen bersifat getas sehingga hubungan antar keramik menjadi kaku. Jika terjadi pergerakan pada saat muai susut, hubungan antar keramik tidak bisa mengikuti perubahan tersebut. Akibatnya pengisi nat mudah retak.

Kini CEMENTAID telah mempunyai produk yang dapat diaplikasikan sebagai bahan campuran untuk mengisi nat, yaitu WELDGROUT. WELDGROUT dapat dicampurkan pada semen putih dan pewarna atau dapat juga dicampurkan pada bahan pengisi nat siap pakai. Karena dapat dicampurkan dengan semen biasa, dari segi ekonomis anda dapat menghemat biaya. Disamping itu WELDGROUT meningkatkan daya ikat antar keramik serta bersifat waterproof, sehingga nat mudah dibersihkan jika terkena noda cairan.


Untuk menghindari ubin terangkat pada lantai keramik eksisting, anda dapat membobok bahan pengisi nat lama anda, dan kemudian menggantinya dengan campuran WELDGROUT dengan semen.


Untuk menjawab segala permasalahan ubin terangkat, anda dapat mengirimkan email ke nina@cementaid.co.id atau segera tanyakan produk WELDCRETE dan WELDGROUT ditoko bangunan terdekat.

Diposkan oleh PT CEMENTAID

Kamis, 29 Oktober 2009

Plesteran Bebas Retak dan Bebas Rembes

Anda sedang membangun Rumah ?

Ingin Dinding Plesteran LUAR rumah Anda BEBAS RETAK dan BEBAS REMBES?
Solusi yang umum digunakan :

1. RETAK --> Mortar Siap Pakai

2 REMBES --> Waterproof Coating

Kedua cara diatas selain membebankan biaya lebih MAHAL juga MEMBUANG WAKTU karena pengerjaannya harus melalui beberapa tahap

Mulai sekarang UBAH CARA PANDANG ANDA!!!

Solusi CEMENTAID :
REDSEAL PLESTERAN

2 Komponen Aditif untuk Plesteran / Mortar Waterproof



- Plesteran TIDAK RETAK & TIDAK REMBES (Waterproof Selamanya)

- PRAKTIS, langsung dicampur diadukan plesteran, lebih CEPAT diaplikasi, tidak kerja dua kali

- MURAH, dapat dicampurkan pada adukan plesteran semen pasir biasa (mortar konvensional)
"3 Liter set (Komponen A dan Komponen B) dapat digunakan untuk dinding seluas 26 m2 pada ketebalan 1.5 cm"
Untuk informasi lebih lanjut, segera datang ke toko bangunan terdekat, atau email ke: nina@cementaid.co.id

Tips Sebelum Aplikasi Plesteran

Seringkali kita mengganggap sepele pekerjaan plesteran dinding rumah. Jika takaran yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya dapat membuat plesteran bermasalah. Berikut adalah tips yang bisa digunakan sebelum anda membuat plesteran dinding rumah :


1. Takaran semen dan pasir yang ideal digunakan untuk plesteran dinding adalah 1 : 4, artinya 1 takaran semen dicampur dengan 4 takaran pasir. Begitu juga untuk plesteran dinding kamar mandi.


2. Perbandingan antara air dengan semen yang digunakan berkisar antara 0.4 – 0.5 (menggunakan plasticizer). Semakin tinggi nilai perbandingannya maka adukan akan semakin encer. Air berfungsi untuk mengikat semen dengan pasir. Jika air yang ditambahkan terlalu banyak bisa berakibat banyak adukan yang terbuang ke bawah karena adukan tidak bisa melekat dengan baik ke dinding.
3. Sebelum aplikasi plesteran, bersihkan permukaan dinding dari kotoran dan debu, serta lembabkan permukaannya.
4. Untuk mencegah retak, sebaiknya plesteran dirawat menggunakan siraman air selama 3 hari atau gunakan curing compound untuk mengindari evaporasi yang terlalu cepat yang dapat menyebabkan keretakan susut. CEMENTAID merekomendasikan CALCURE B*R sebagai curing compound (Spesifikasi dan cara pemakaian tersedia di "SPESIFIKASI PRODUK" bagian kanan).


5. Pastikan permukaan plesteran mengering sebelum acian diaplikasikan. Campuran acian yang diaplikasikan sebelum permukaan plesteran mengering mengakibatkan acian tidak bisa melekat sempurna dan banyak yang rontok.
6. Untuk menghindari retak rambut pada plesteran anda dapat menggunakan bahan cairan tambahan yang dicampurkan pada adukan plesteran atau acian.

CEMENTAID merekomendasikan PLASTERKING untuk mencegah retak pada plesteran dan acian (Spesifikasi dan cara pemakaian tersedia di "SPESIFIKASI PRODUK" bagian kanan).
7. Untuk membuat plesteran dinding luar atau dinding toilet kedap air anda dapat menggunakan bahan tambahan cairan waterproofing untuk plesteran. CEMENTAID merekomendasikan REDSEAL PLESTERAN untuk plesteran waterproof (Spesifikasi dan cara pemakaian tersedia di "SPESIFIKASI PRODUK" bagian kanan).
Segera hubungi distributor kami atau toko bangunan terdekat, atau email ke: nina@cementaid.co.id